https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png

LATEST NEWS

https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/500/63e3a733-2476-4384-b278-72625ced97a8.jpg

BMW Driving Assistant Professional Semakin Canggih

02 June 2020

BMW dikabarkan akan segera meluncurkan fitur baru dari BMW Driving Assistant Professional yang memungkinkan mobilnya untuk berkendara semi-otonom di jalanan. Fitur baru ini dikabarkan akan menjadi fitur bawaan untuk model iNext yang akan hadir di tahun 2021 mendatang. Model iNext dari The Bavarians disebut-sebut sebagai model paling canggih yang pernah dibuat.
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/500/fbac5f15-2e9d-4ad2-b134-0bf9ece5773a.jpg

Volkswagen Group Gencarkan Investasi EV untuk Pasar Otomotif China

01 June 2020

Volkswagen AG dikabarkan akan mengeluarkan 2,1 miliar Euro untuk berinvestasi pada 2 perusahaan pengembang teknologi EV asal China guna memperluas jangkauan pasar. Keputusan tersebut hadir ketika para rival global seperti General Motors, Toyota dan Tesla Inc berusaha untuk memperluas penjualan kendaraan listriknya di pasar otomotif China.
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/500/a98b0d6d-4ccd-4301-b590-33b45ef2afb7.jpg

Ford Luncurkan 2021 Mustang Mach 1 Sebagai Ganti Mustang Bullitt

30 May 2020

Ford telah mengkonfirmasi kembalinya varian Mach 1 untuk Mustang edisi khusus yang akan dirilis tahun ini sebagai model 2021. Nama Mach 1 memulai debutnya pada Mustang 1969 hingga 1978, dan kini Ford berniat untuk menghidupkan nya kembali untuk para penggemar. Mobil ini pada dasarnya akan menggantikan Mustang Bullitt yang akan pensiun pada tahun ini.
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/500/b850ec1c-fba7-45ce-95fd-59f30634b951.jpg

Zona Merah Membuat Meksiko Pusing Untuk Hadapi New Normal

30 May 2020

Meksiko tampaknya membutuhkan usaha yang lebih keras agar dapat memulai kembali sektor ekonomi di negara tersebut. Pasalnya negara tersebut masih memiliki tingkat penyebaran COVID-19 yang sangat tinggi. Bahkan tingginya angka kematian dan jumlah orang yang terinfeksi membuat negara tersebut menjadi zona merah di hampir semua wilayah.