29 May 2020
dilihat 19x
Mobilku.com - Presiden Emmanuel Macron mengumumkan akan menggelontorkan 8 miliar euro untuk rencananya menjadikan Prancis sebagai produsen utama kendaraan ramah lingkungan di Eropa. Rencana tersebut juga dinilai dapat mendesak para pembuat mobil Prancis untuk memproduksi kendaraan mereka di dalam negeri.
Industri otomotif Prancis diketahui telah menerima efek buruk akibat dari pandemi global. Pihak pemerintah Prancis berencana mempercepat masa recovery tersebut dengan mengeluarkan banyak uang untuk mendorong industri otomotif beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan.
Untuk mencapai tujuan itu, pihak pemerintah Prancis mengatakan akan meningkatkan bonus negara menjadi 7.000 euro bagi konsumen yang membeli mobil listrik. Pemerintah Prancis juga akan membantu dealer menjual 400.000 kendaraan yang tidak terjual karena efek lockdown. Macron mengatakan orang yang membeli mobil tradisional juga akan menerima bonus 3.000 euro dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Walaupun Renault telah memproduksi mobil listrik Zoe, pemerintah tidak akan menandatangani pinjaman negara sebesar 5 miliar euro yang diajukan oleh Renault sampai pihak manajemen dan serikat pekerja menyelesaikan pembicaraan mengenai rencana kerja mereka di Prancis. Renault juga diminta untuk memproduksi lebih banyak mobil ramah lingkungan dan memprioritaskan pasar dalam negeri.
Presiden Emmanuel Macron menargetkan lebih dari satu juta mobil listrik dan hibrida per tahun selama lima tahun ke depan. Hal tersebut akan menjadi motivasi untuk Prancis agar bisa kembali menjadi sebagai top produsen kendaraan ramah lingkungan di Eropa.
Prancis diketahui sebagai produsen mobil listrik dan hybrid top Eropa pada tahun 2019, dengan hampir 240.000 kendaraan yang diproduksi. Tetapi data IHS menunjukkan bahwa gelar tersebut nampaknya akan diambil alih Jerman sebagai top produsen mobil listrik di Eropa.
0 Komentar
Tambah Komentar