Xpeng Motors China Dapatkan Investasi Dari Alibaba Group

Mobilku.com - Pabrikan kendaraan listrik asal China Xpeng Motors, dikabarkan telah mendapatkan investasi sebesar $ 500 juta dari Alibaba Group Holding Ltd dalam putaran pendanaan terbarunya. Antusiasme pasar terhadap pabrikan mobil listrik kian meningkat belakangan ini. Hal tersebut juga dapat dilihat dari naiknya harga saham Tesla dan Nio beberapa bulan kebelakang.

Pendanaan baru ini memungkinkan Xpeng Motors untuk mengembangkan teknologi kendaraan yang lebih canggih dan cerdas. Bahkan, pihak perusahaan dikabarkan sedang merencanakan untuk memiliki sekitar 200 showroom di China pada akhir tahun 2020. Ini bukan merupakan pendanaan pertama kalinya bagi Xpeng Motors, karena pada November tahun lalu Xpeng juga berhasil mengumpulkan dana sebesar $ 400 juta dari beberapa investor termasuk Xiaomi Corp yang membuat valuasi Xpeng mencapai $ 4 miliar.

Perusahaan yang telah berdiri selama enam tahun tersebut juga diketahui memiliki beberapa investor dalam putaran pendanaan seri C+ nya. Beberapa investor perusahaan tersebut adalah, Aspex, Coatue, Hillhouse dan Sequoia Capital China. Namun ketika ditanya berapa total valuasi akhir dari Xpeng Motors, mereka enggan memberitahu lebih detail.

Xpeng Motors yang dipimpin oleh He Xiaopeng, kini dikabarkan sedang membuat kendaraan sport-utility (SUV) G3 listrik dan sedan P7 dengan kemampuan mengemudi otonom di dua pabriknya di China. Xpeng sendiri telah mengirimkan sekitar 19.376 unit G3 SUV pada bulan Juni lalu. Di sisi lain rival dari Xpeng, Li Auto dikabarkan sedang menjalani proses IPO nya di Amerika Serikat awal bulan Juli tahun ini.

Maraknya sejumlah investasi untuk produsen mobil listrik luar dan dalam negeri tidak selalu membawa hal baik untuk semua pihak. NEV atau new energy vehicles yang sempat booming dari tahun 2014 hingga 2019 tersebut, kini harus mengalami penurunan penjualan berturut-turut selama setahun terakhir dengan hanya mampu menjual 252,000 unit di bulan Februari dari awalnya 1,7 juta unit di bulan yang sama tahun lalu. Ini seakan menandakan bahwa China merupakan pasar yang sangat kompetitif di industri EV. Belum lagi, Masuknya Tesla ke China akan menjadi tantangan tersendiri bagi produsen lokal untuk terus kompetitif.