Tren Merger SPAC, EVgo Sukses IPO Di NYSE

Mobilku.com - EVgo Services dikabarkan telah setuju untuk melakukan merger dengan Climate Change Crisis Real Impact I Acquisition Corp, dengan nilai kesepakatan sebesar $ 2,6 miliar. Kesepakatan tersebut juga diharapkan dapat memberi EVgo pendapatan bersih sekitar $ 575 juta, dimana $ 400 juta didapat dari investor seperti Pacific Investment Management Co (PIMCO), BlackRock & Wellington Management, dan lainnya.

Merger seperti ini seringkali disebut sebagai perusahaan cek kosong, atau dikenal dengan special purpose acquisition company (SPAC). Melalui cara tersebut, perusahaan mampu mengumpulkan dana untuk melakukan IPO dengan cara dibeli oleh perusahaan lain yang lebih besar.

Saat ini, setidaknya ada sekitar 53 perusahaan SPAC yang telah mengumpulkan dana hampir $ 15 miliar di sepanjang tahun ini, atau sudah seperlima nya dari total merger yang dilakukan di tahun 2020. Salah satu merger SPAC dalam bisnis kendaraan listrik yang terkenal adalah Nikola Motors dan Fisker yang juga berhasil IPO melalui jalur ini.

Didirikan pada 2010, EVgo yang merupakan perusahaan stasiun pengisian baterai EV diakuisisi oleh LS Power pada Desember 2019. Selama lebih dari 10 tahun berdiri, EVgo saat ini sudah memiliki lebih dari 800 lokasi fast-charging station yang terlekat di 34 negara bagian AS, dan sudah melayani lebih dari 220.000 pelanggan.

Perusahaan ini juga memiliki kemitraan dengan banyak pembuat mobil, seperti General Motors, Nissan, BMW, dan perusahaan ride-hailing seperti Uber. EVgo saat Ini dipimpin oleh Cathy Zoi, yang juga diketahui pernah menjabat sebagai Chief of Staff for Environmental Policy di era pemerintahan mantan Presiden AS Bill Clinton.

Setelah semua persiapan yang diperlukan telah selesai, EVgo nantinya akan terdaftar di New York Stock Exchange dan akan diperdagangkan menggunakan nama "EVGO".