19 May 2020
dilihat 190x
Mobilku.com - Kabar terbaru datang dari Bloodhound LSR yang ingin meraih kecepatan tertinggi 1609 km/h. Pada November tahun lalu, Bloodhound telah melakukan uji kecepatan supersonic nya di Gurun Kalahari dan berhasil mencatat kecepatan 1010 km/h. Pencapaian ini memang masih cukup jauh dari tujuan Bloodhound, akan tetapi tidak mudah bagi mereka untuk bisa meraih kecepatan tersebut.
Tahap pertama dari tes ini adalah meningkatkan mesin jet yang ada pada mobil. Andy Green selaku driver dari Bloodhound mengatakan, dengan dorongan yang maksimum mobil dapat berakselerasi pada 1G, yang artinya mobil tersebut akan mendapat kecepatan 32 km/h setiap detiknya.Dengan akselerasi tersebut, Andy mencapai kecepatan 290 km/h hanya dalam 804 meter dari track yang berjarak 16 km. Dan ketika Andy melintasi titik 4,8 km, kendaraannya sudah melewati kecepatan 800 km/h.
Andy Green menggunakan kombinasi landmark visual dan panggilan radio untuk menentukan di mana dia berada saat berada di lintasan. Hambatan aliran udara semakin berperan seiring dengan meningkatnya kecepatan, sehingga memperlambat laju akselerasi saat Green mencapai kecepatan 965 km/h
Setelah kecepatan tertinggi 1010 km/h tercapai, Green mulai melambat sekitar 1,0G. Ketika kendaraan sudah mulai melambat, Green harus menyetir dengan satu tangan untuk menarik tuas parasut sambil mengoreksi arah laju akibat angin yang bertiup dari samping. Hebatnya, semua ini dilakukan oleh Green pada kecepatan 950 km/h. Disaat parasut berhasil dikeluarkan, Bloodhound melambat 160 km/h setiap detiknya. Ketika kecepatan turun di bawah 400 km/h barulah pengemudi aman untuk menggunakan rem.
Green merupakan mantan pilot pesawat tempur yang berhasil mencetak rekor kecepatan 1227 km/h untuk sebuah kendaraan darat di tahun 1997. Green sudah sangat terbiasa dengan kecepatan tinggi, sehingga ia mengatakan bahwa kecepatan yang berada di bawah 400 km/h terlihat sangat lambat.
Mesin yang digunakan untuk pengujian pertamanya adalah Rolls-Royce EJ200 yang biasa digunakan dalam pesawat tempur Typhoon Eurofighter. Untuk mencapai 1609 km/h, kendaraan Bloodhound yang memiliki panjang 13,5 meter tersebut akan dipasangkan roket hybrid yang dapat menghasilkan 135.000 hp.
Belum jelas kapan tim Bloodhound akan melakukan pencatatan rekor baru tersebut. Diketahui proyek ini telah kehabisan dana pada bulan Maret lalu, dan upaya penggalangan dana harus tertahan karena pandemi Coronavirus yang sedang berlangsung. Bloodhound telah membatalkan rencananya untuk tahun 2021, dan akan menunggu pandemi mereda.
0 Komentar
Tambah Komentar