17 July 2020
dilihat 98x
Mobilku.com - Teknologi air conditioning sudah tersedia di mobil hampir selama 80 tahun. Beberapa sistem AC di mobil bekerja lebih baik daripada yang lain, dan hal ini terlihat pada Bugatti Chiron yang memiliki kompresor AC dan dua buah kondensor.
Bugatti Chiron dikabarkan memiliki sekitar 9,5 meter saluran pendingin udara yang dapat menampung 3 kg cairan pendingin di dalam mobil. Bahkan Bugatti sendiri mengatakan bahwa Chiron memiliki sistem pendingin udara yang cukup kuat untuk mendinginkan apartemen seluas 80 meter persegi. Walaupun hal itu kedengarannya luar biasa, pada kenyataanya menempatkan sistem AC untuk Bugatti Chiron bukanlah hal yang mudah.
Menurut salah satu engineer Bugatti Julia Lemke, mobil-mobil Bugatti terkenal dengan kecepatan tinggi. Hal tersebut mendatangkan tantangan untuk memasangkan AC di supercar. Pada mobil konvensional, biasanya angin dipaksa masuk ke interior melalui bagian bawah kaca depan. Sedangkan di Bugatti, angin baru akan masuk jika mobil mencapai kecepatan 250 km / jam. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak pabrikan menciptakan sistem kontrol yang canggih dengan blower yang telah dioptimalkan untuk memastikan udara terus memasuki kabin.
Bukan hanya itu tantangan nya, karena Bugatti memang diciptakan untuk kecepatan yang tinggi. Pabrikan mengatakan bahwa Chiron memiliki kaca depan yang relatif datar dengan kecenderungan 21,5 derajat. Bahkan permukaan kacanya lebih besar dua kali lipat dari mobil konvensional, yang membuat mobil ini akan cepat terasa panas.
Hal tersebutlah yang membuat pabrikan harus membuat sistem AC yang luar biasa untuk memastikan pengemudi tidak kepanasan dari suhu luar. Julia Lemke juga memastikan bahwa tidak ada udara dan suhu panas yang masuk kedalam mobil, dan menyebutnya sebagai definisi sebuah kenyamanan. Sudah cepat, nyaman, dingin pula.
0 Komentar
Tambah Komentar