Selesai Bangun Pabrik, Lucid Motor Berniat Memperluasnya Hingga 47 Hektar

Mobilku.com - Lucid Motors akhirnya mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan tahap pertama konstruksi pabrik EV-nya. Mereka juga menjadwalkan untuk segera memulai produksi kendaraan pertamanya, yaitu sedan mewah Lucid Air pada kuartal pertama 2021.

Fase pertama pabrik ini memiliki luas lahan sekitar 9,28 hektar, namun mereka berniat untuk memperluasnya hingga 47,38 hektar pada tahun 2028. Fase konstruksi selanjutnya akan dimulai pada awal 2021, dimana saat ini pabrik tersebut baru memiliki kapasitas produksi sebanyak 30.000 unit kendaraan dalam setahun, dan tujuan akhirnya diharapkan mampu mencapai kapasitas produksi tahunan sebanyak 400.000 unit kendaraan.

Lucid mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menghasilkan model uji prototipe dan sekarang mereka sedang dalam transisi untuk membanguin versi "pra produksi" dari Lucid Air. Pihak perusahaan sangat berharap dapat segera memperluas pabrik mereka agar bisa digunakan untuk memulai produksi SUV-nya, dengan nama "Project Gravity" pada tahun 2023.

Untuk membangun pabrik ini, Lucid Motors sebenarnya tidak memiliki lahan. Namun, otoritas Pinal County lah selaku pemilik tanah yang menyewakannya ke Lucid dengan tujuan akhir akan menawarkannya untuk dijual. Pinal County mengumpulkan $ 29,94 juta melalui obligasi untuk membeli tanah tersebut, dan Lucid Motors harus membayar sewa $ 1,8 juta setiap tahun, dan setelah lima tahun Lucid diberikan kesempatan untuk membeli tanah tersebut.

Lucid Air pertama kali diumumkan pada September lalu, dimana mobil ini diklaim memiliki jangkauan hingga 832 km dan memiliki tenaga lebih dari 1.000 hp. Lucid menjual mobilnya dengan cara memprioritaskan penjualan trim level yang lebih mahal agar menghasilkan arus kas yang baik untuk dapat mengembangkan model yang lebih terjangkau. Dua versi paling mahal dari Air adalah Air Grand Touring seharga $ 139.000 dan Air Dream Edition senilai $ 169.000, dimana mobil ini diharapkan dapat mulai dijual pada kuartal kedua tahun 2021.

Selama satu dekade terakhir, banyak uang yang mengalir pada berbagai startup EV,an salah satu tantangan terbesar yang mereka alami adalah membangun pabrik. Beberapa perusahaan percaya bahwa mereka perlu membangun pabrik yang besar dan mahal, ala Pabrik Tesla, untuk mengesankan para investor dan menunjukkan niat mereka untuk bersaing di market EV. Namun disisi lain, banyak perusahaan yang lebih memilih untuk membangun pabrik yang lebih kecil dengan harapan menghemat biaya modal.

Lucid Motors sebelumnya hampir kehabisan uang untuk membangun Lucid Air. Mereka akhirnya mengambil pinjaman dari hedge fund dan sebuah perusahaan bus China agar tetap bisa bertahan. Pada akhirnya Lucid Motors menerima bantuan yang sangat besar dari Saudi Arabia’s Public Investment Fund dengan total dana sebesar $ 1 miliar. Dana tersebut akhirnya dipakai untuk membangun pabrik, dan banyak orang berharap bahwa Lucid Air tidak akan mengecewakan.