30 January 2020
dilihat 359x
Mobilku.com - Nissan memberikan proposal untuk membangkitkan kembali perusahaannya dengan cara menjual saham Renault dan sebaliknya. Langkah ini diyakini akan menyeimbangkan kemitraan mereka. Dana dari hasil penjualan saham masing-masing akan diinvestasikan untuk pengembangan teknologi. Namun masih belum ada informasi detail mengenai proposal tersebut, seperti waktu dan jumlah saham yang akan dijual.
Bagi Nissan, perjanjian tersebut dapat membantu mereka mendekatkan diri pada kemerdekaan yang sudah lama dicari. Renault mungkin sedang berada di bawah tekanan untuk menjual sahamnya dalam menghadapi penjualan yang merosot.
Aliansi Nissan dan Renault sudah berlangsung selama dua dekade, sedangkan Mitsubishi Motors telah bergabung sejak tahun 2016. Produsen mobil asal Prancis tersebut memiliki sekitar 43% saham Nissan, sedangkan Nissan hanya memegang 15% saham Renault. Setiap perubahan yang signifikan pada kepemilikan saham mereka juga akan berisiko menimbulkan pertanyaan atas hubungan aliansi tiga perusahaan tersebut.
Negara Perancis juga memiliki 15% saham dari Renault dan pemerintah sudah menyuarakan pendapat mereka untuk mempertahankan kemitraan Renault dengan rekan-rekan asal Jepangnya.
Selain itu, produsen mobil di seluruh dunia juga sedang bergerak ke arah elektrifikasi dan pengalaman berkendara otonom yang akan membutuhkan investasi miliaran dolar, di samping ketika mereka menghadapi penyusutan penjualan mobil dan profit perusahaan. Walaupun Toyota dan Volkswagen mempunyai uang yang cukup untuk mendanai pengembangan teknologi kendaraan mereka, banyak produsen lainnya yang harus bermitra untuk mengembangkan teknologi bersama.
0 Komentar
Tambah Komentar