03 March 2020
dilihat 248x
Mobilku.com - Komisi persaingan India adalah badan hukum pemerintah India yang bertanggung jawab untuk menegakkan undang-undang persaingan untuk mencegah kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak buruk terhadap persaingan di India.
Pemerintah India kini sedang memeriksa tuduhan bahwa Tata Motors dan dua perusahaan keuangan dari kelompok induknya yang bernilai $ 100 miliar (1,4 triliun Rupiah) menyalahgunakan posisi pasar mereka saat menjual kendaraan komersial.
Komisi persaingan India sedang mengkaji pengaduan yang menuduh Tata bahwa mereka menentukan syarat-syarat seputar jumlah dan jenis kendaraan yang harus di stok oleh dealer bernama Varanasi Auto Sales.
Lebih dari sepuluh pengacara yang mewakili tiga perusahaan Tata menghadiri audiensi di komisi tersebut pada bulan Januari dan berpendapat bahwa tidak ada malpraktek yang dilakukan oleh grup dari perusahaan Tata.
Tata Group sebelumnya juga pernah mendapatkan citra yang buruk karena dituduh memonopoli pasar. Tata Motors dituduh karena telah melanggar aturan dengan bekerja sama dengan Tata Motors Finance dan Tata Capital Financial Services, yang merugikan para dealer.
Produsen mobil Tata akan berhenti menyuplai kendaraan ke dealer tertentu jika pembayaran pinjaman mereka yang diajukan oleh kedua perusahaan keuangan tersebut tertunda. Hal ini menunjukkan bahwa mereka berkolusi.
Komisi persaingan India memiliki wewenang untuk memberikan hukuman hingga 10% dari omset perusahaan dalam tiga tahun keuangan terakhir jika terbukti telah menyalahgunakan posisi mereka yang mendominasi pasar.
Dengan pangsa pasar lebih dari 40% di India, Tata Motors adalah penjual kendaraan komersial terbesar di sana. Mereka memiliki lebih dari 3.750 lokasi penjualan dan layanan servis di negara India.
0 Komentar
Tambah Komentar