Pria Ini Harus Rela Menjual Koleksi Bentley Miliknya Untuk Selesaikan Perceraian

Mobilku.com - Butuh kejadian yang benar-benar serius jika seorang kolektor mobil sampai harus menjual koleksi kesayangannya. Hal tersebut terjadi pada seorang kolektor mobil asal Inggris yang harus rela menjual koleksi mobil kesayangannya agar urusan perceraiannya bisa cepat selesai.

Kolektor bernama Robin Cannon tersebut diketahui adalah seorang direktur dari sebuah home care service di Inggris. Cannon diperkirakan akan menjual beberapa mobil terbaiknya guna membantu membayar biaya perceraiannya.

Mobil-mobil koleksi Cannon rencananya akan dilelang oleh Duke of Dorchester, Dorset. Penjualan tersebut akan mencakup tujuh Bentley yang dibuat antara tahun 1929 dan 2014, serta Chevrolet Corvette generasi pertama yang dirawat dengan hati-hati dari tahun 1959. Beberapa koleksi mobil tersebut diharapkan akan menghasilkan lebih dari $ 2 juta.

Di antara mobil-mobil yang dijadwalkan salah satunya adalah 1929 WO Bentley 4,5 Liter yang merupakan salah satu dari 665 unit roadster yang pernah dibuat. Mobil yang bernilai $ 965.000 tersebut, sempat diekspor ke India selama tahun 1930-an, kemudian hilang sebelum ditemukan kembali di Afghanistan pada tahun 1970-an, dan kemudian dikembalikan ke Inggris setelah menempuh perjalanan selama empat minggu sejauh 5.700 mil.

Selain itu ada juga Derby 3.5 Liter tahun 1935 ($ 250.000) dan Fastback Continental S1 berwarna perak tahun 1956 ($ 550.000) yang dianggap sebagai salah satu Bentley terbaik dekade ini. Untuk melengkapi koleksinya, Cannon juga memiliki 1961 Continental S2 ($ 410.000), 1964 Continental S3 ($ 250.000), 2007 Azure ($ 125.000), 2014 Continental GT Speed ​​Convertible ($ 105.000) dan, yang terakhir 1959 Corvette ($ 95.000).

Deretan mobil yang menakjubkan tersebut bukanlah barang pertama yang harus dijual oleh Cannon sejak berpisah dari mantan istrinya dua tahun lalu. Dia juga diketahui harus menjual sebuah properti Newton House Jacobean senilai $ 6,9 juta yang terletak di dekat Yeovil, Somerset, dimana rumah ini merupakan garasi tempat Cannon menaruh koleksinya.

Cannon mengatakan kepada majalah Times bahwa dia sangat sedih melihat koleksinya hilang. “Mantan istri saya dan saya berpisah pada September 2019, dan setelah menjual rumah, saya tidak punya tempat untuk menyimpan koleksi mobil. Saya diharuskan untuk menjualnya sebagai bagian dari perceraian. Saya berusaha untuk menjualnya. Ini bukan penjualan darurat, dan saya tidak dipaksa melakukannya, tetapi masuk akal bagi saya untuk menjualnya," ujar Cannon.

Deretan koleksi Canon dijadwalkan mulai dijual pada Senin 11 Maret mendatang, dimana setiap mobil yang dijual dapat dilihat di situs web Duke. Jika berminat, kalian bisa menghubungi rumah lelang tersebut untuk informasi lebih lanjut.