https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b7c4a86-4d54-4338-90c4-7b7ca3e96ed1.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de5d18c3-ffeb-4301-a3a6-1b09d8051b25.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a31b0a3d-2bd0-41ab-a6ff-37fa1a9c4d41.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b4a5be06-d6ab-40a6-a33e-8cbf525beccd.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/871d9d92-d978-414f-a551-91db6611c729.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b7c4a86-4d54-4338-90c4-7b7ca3e96ed1.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de5d18c3-ffeb-4301-a3a6-1b09d8051b25.jpg

Perluasan Sektor Bisnis, Huawei Kini Makin Serius Kerjakan Proyek EV

01 May 2021

dilihat 63x

Mobilku.com - Huawei Technologies China dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi pabrikan mobil listrik domestik sebagai bentuk keseriusannya dalam dunia EV. Langkah ini secara tidak langsung telah membuat raksasa telekomunkasi tersebut perlahan-lahan mulai menunjukan pergeseran bisnisnya menuju industri otomotif.


Huawei yang kini telah terpukul oleh sanksi yang dijatuhkan oleh AS, dirumorkan sedang berusaha untuk mengakuisisi saham Chongqing Jinkang New Energy Automobile. Upaya akuisisi ini memungkinkan Huawei untuk memproduksi EV menggunakan papan namanya sendiri. Kabar Ini juga seakan memberikan bukti bahwa Huawei tidak hanya ingin menawarkan teknologi-teknologi pelengkap untuk EV saja, namun mereka ingin all out untuk terjun di bisnis EV.


Sayangnya ketika dikonfirmasi, salah satu juru bicara Huawei mengatakan bahwa perusahaan tidak ada rencana untuk membuat mobilnya sendiri. Ia juga menambahkan bahwa kabar mengenai akuisisi salah satu pabrikan EV lokal hanyalah gosip belaka.


Selain rumor terkait akuisisi Chongqing, Huawei juga dikabarkan berusaha untuk membeli merek EV ArcFox yang merupakan bagian dari Beijing Automotive Industry (BAIC). ArcFox sendiri belum lama ini telah meluncurkan salah satu EV yang disebut sebagai Alpha S, dimana mobil ini juga dilengkapi dengan sistem dari Huawei.


Menanggapi kabar tersebut, pihak BAIC mengatakan bahwa mereka lebih tertarik untuk menjadikan Huawei sebagai pemegang saham minoritas di ArcFox, dan tidak ada niatan untuk melepas salah satu merek EV nya kepada Huawei.


Selama beberapa bulan terakhir Huawei memang cukup banyak terlibat dalam proses pembuatan EV. Huawei dan Seres (salah satu merek Chongqing) bahkan sempat meluncurkan EV bernama Seres SF5 yang memulai debutnya di Shanghai Auto Show, dan sudah menerima lebih dari 3.000 pesanan dalam dua hari setelah pra-penjualan.


Huawei sendiri memiliki harapan yang sangat tinggi pada model tersebut. Namun sayang, pihak pabrikan mengatakan bahwa ada beberapa kendala yang terjadi dimana salah satunya adalah rantai pasokan komponen. 


"Rantai pasokan untuk industri otomotif sedang sangat rumit dan langka. Huawei memang memiliki kekuatan dalam hal perangkat lunak dan platform, tetapi idenya tidak dapat direalisasikan tanpa adanya peningkatan yang solid dalam rantai pasokan," ujar salah satu perwakilan Seres.

0 Komentar


Tambah Komentar