25 September 2020
dilihat 27x
Mobilku.com - Penjualan kendaraan domestik di Jepang dikabarkan telah pulih secara signifikan di bulan September. Hal tersebut dikarenakan pihak pemerintah telah mencabut aturan lockdown negara tersebut semenjak Mei lalu. Namun selama pandemi belum selesai, coronavirus akan terus membebani daya beli para konsumen.
Pandemi coronavirus telah membuat negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut harus terpuruk. Meskipun beberapa minggu terakhir terlihat tanda-tanda hidupnya perekonomian, konsumen dan para pelaku bisnis masih akan tetap berhati-hati.
Menurut wakil ketua Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA), ia mengatakan bahwa penjualan kendaraan domestik bulan ini telah pulih ke level yang hampir sama dengan September tahun lalu. "Saya mendengar bahwa penjualan telah pulih hingga mendekati 90%, akan tetapi rebound belanja konsumen masih lambat sehingga situasi ini seakan tidak berubah" Ujar Nagatsuka.
Menurunnya angka penjualan mobil membuat Toyota, Nissan, dan juga Honda sebagai produsen mobil dalam negeri yang paling terkena dampak dari pandemi. Penjualan mobil di Jepang tercatat telah mengalami penurunan hingga lebih dari 40 persen year-on-year di bulan Mei.
Atas catatan buruk tersebut, JAMA berharap pemerintah dapat memperpanjang keringanan pajak untuk pembelian mobil dan menawarkan insentif lain untuk meningkatkan penjualan domestik. JAMA juga meminta pemerintah mendukung penuh industri otomotif, dimana sektor tersebut telah menciptakan banyak lapangan kerja di Jepang.
0 Komentar
Tambah Komentar