28 April 2020
dilihat 44x
Mobilku.com - Industri otomotif kian hari memburuk dengan kosongnya pelanggan yang datang ke dealer dan showroom. Hal ini mengakibatkan persediaan stok kendaraan yang tidak terjual menumpuk. Selain itu, pabrik perakitan juga ditutup karena gangguan pasokan, dan laba yang didapatkan produsen dan dealer telah menyusut.
Produsen mobil mewah Mercedes-Benz turut membantu mereka yang terkena dampak virus Corona dengan menawarkan bantuan keuangan kepada pelanggan. Bantuan ini hadir dalam bentuk penangguhan pembayaran dan cicilan nol persen hingga 36 bulan untuk sebagian besar pembelian mobil baru. Mercedes menawarkan manfaat ini kepada pelanggan yang mencicil melalui Mercedes-Benz Financial Services (MBFS).
Namun, Mercedes-Benz Daimler telah melihat bisnis mereka kembali stabil di China setelah negara tersebut mengakhiri status lockdown nya. Menurut Markus Schaefer yang merupakan anggota dewan pengelola di bagian produksi, “Di negara China sendiri, kami menjual sekitar 50 ribu kendaraan pada bulan Maret. Hal ini membuat kami percaya diri.”
Sementara itu, pabrik perakitan Mercedes-Daimler di Jerman akan mulai beroperasi kembali di hari Senin. Pabrik mobil penumpang yang terletak di Sindelfingen dan Bremen akan memulai produksi kendaraan E-Class dan S-Class.
China adalah pasar terbesar untuk kendaraan S-Class yang dibangun di Sindelfingen. Biasanya beberapa ratus kendaraan meluncur dari jalur perakitan di Sindelfingen setiap hari. Namun, mereka tidak akan dapat mencapai jumlah produksi tersebut minggu depan, melainkan secara bertahap.
1 Komentar
Darwis Ng
good good good
0 Balasan
Reply
Tambah Komentar