04 December 2021
dilihat 58x
Mobilku.com - Seorang pemuda bernama Bryce Rosenblum sepertinya harus menerima kenyataan bahwa dirinya gagal mendapatkan SIM karena hal yang tidak biasa. Bukan karena kemampuan mengemudinya yang buruk, melainkan fitur regenerative brake system yang ada pada Tesla Model 3.
Seperti kebanyakan EV lainnya, sistem pengereman regeneratif akan bekerja secara otomatis ketika pengemudi mengurangi tekanan pada pedal gas. Sistem tersebut bekerja untuk mengembalikan energi yang tidak terpakai ke dalam baterai.
Menurut Bryce, instrukturnya tidak memerintahkan dia untuk menonaktifkan sistem pengereman regeneratif. Alhasil, sang penguji menilai bahwa pemuda tersebut membawa mobil dengan tidak layak.
“Dia hanya memperingatkan saya bahwa mobil itu melambat dengan sendirinya, dan memang sempat terjadi dua kali. Saya sudah melakukan semua yang seharusnya ada dalam tes. Namun instruktur tersebut tiba-tiba memberitahu bahwa saya telah gagal,” kata Bryce Rosenblum.
Mengetahui anaknya gagal tes karena hal yang konyol, orang tua pemuda tersebut meminta penjelasan kepada instruktur tersebut tentang apa yang sebenarnya terjadi. Alih-alih menjelaskan secara detail, sang instruktur malah menyarankan agar anaknya jangan mengendarai Tesla, dan datang kembali dengan membawa mobil yang biasa-biasa saja.
“Jadi saya bertanya apa yang bisa saya lakukan lain kali untuk lulus ujian. Dan dia mengatakan kepada saya untuk jangan beli Tesla, dan bawa saja mobil orang lain yang memiliki mesin pada umumnya, bukan mobil listrik,” tambah pemuda tersebut.
Mendengar permasalahan tersebut, California Department of Motor Vehicles (DMV) akhirnya mengeluarkan instruksi agar para staf penguji pusat pelatihan menyetir untuk memperlakukan kendaraan listrik dengan cara yang sama seperti kendaraan bermesin konvensional.
DMV bahkan mengeluarkan sebuah panduan lengkap kepada staf terkait agar mereka lebih mengenai bagaimana kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) atau electric vehicle (EV) bekerja semestinya.
Jika pelanggan datang menggunakan PHEV atau EV untuk melakukan uji mengemudi, para staff disarankan untuk memperhatikan agar sistem pengereman regeneratif tidak aktif. Selain itu, para penguji juga dilarang untuk menggugurkan seseorang hanya karena sistem pengereman regeneratif lupa dimatikan.
0 Komentar
Tambah Komentar