https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d51d8e8a-3ce9-4b69-adbc-5574d04403e1.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04b2027b-436a-4b6f-a901-e6925ea7037a.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5ad2c47e-f988-4d3b-b071-0698ecaef82e.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4364ab6c-5fd9-4955-b5e1-f2e15b04c388.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/69410df3-e35d-4c0a-b08f-c3e6dc7f696d.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d51d8e8a-3ce9-4b69-adbc-5574d04403e1.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04b2027b-436a-4b6f-a901-e6925ea7037a.jpg

Pandemi Global Memberi Waktu Bagi Bumi Untuk Menyembuhkan Diri

23 April 2020

dilihat 20x

Mobilku.com - Pada akhir 2019 silam, virus Corona mulai merajalela di negara China. Namun, sekarang wabah ini telah menyebar ke seluruh dunia. Selama beberapa bulan terakhir, kita telah hidup dalam situasi terisolasi dan kemungkinan akan terus melakukannya untuk beberapa waktu kedepan.


Pertarungan melawan musuh yang tak kasat mata ini masih terus berlangsung. Setiap orang berupaya melakukan yang terbaik untuk menahan dan menghentikan penyebarannya. Diperkirakan sekitar 2 miliar orang saat ini sedang dalam situasi lockdown, jumlah itu hampir sepertiga dari populasi Bumi. 


Biasanya setiap hari kita disuguhkan berita tentang kemacetan kota serta statistik tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan orang di jalanan. Belakangan ini terdapat banyak foto yang diambil dari kota-kota dari seluruh dunia yang menunjukkan jalanan yang sangat sepi, dengan hanya menyisakan sedikit kendaraan yang masih melintas.


Penghentian beberapa kegiatan industri juga ternyata membawa efek yang baik bagi bumi, hal ini menyebabkan penurunan dramatis terhadap tingkat polusi di seluruh dunia. Sebanyak 60 persen partikel mematikan pada atmosfer juga ikut turun di sejumlah kota besar, hal ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.


Di India, untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, orang-orang dapat melihat puncak dari pegunungan Himalaya secara jelas, yang disebabkan karena berkurangnya aktivitas manusia. Seperti yang kita ketahui negara berpenduduk 1,35 miliar itu telah melakukan total lockdown semenjak pandemi ini mulai memasuki negara tersebut.


Tetapi yang menjadi poin penting selama beberapa bulan ini menunjukan, bahwa seberapa besar dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan. Jika ada yang meragukan hal ini sebelumnya, maka ini adalah sebuah bukti yang pasti, bahwa kitalah yang telah merusak bumi, dan kita juga yang mampu untuk memperbaikinya.

1 Komentar


Daud

good article

0 Balasan

Reply

Tambah Komentar