https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60b51263-67e4-4064-a73c-dc4f8b9e3718.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/be6c88ec-63a5-4a02-97f0-89f6e3731118.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/81214bba-e7cd-4f83-a915-97d8d5cacc55.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4e80417e-544e-4691-afe3-79973b4ee04c.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a060edc8-35a6-4583-a6d3-f38633df3be5.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/60b51263-67e4-4064-a73c-dc4f8b9e3718.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/be6c88ec-63a5-4a02-97f0-89f6e3731118.jpg

Optimisme General Motors Menyambut Era New Normal

18 June 2020

dilihat 21x

Mobilku.com - Eksekutif dari General Motors baru ini telah menyampaikan pesan optimis mengenai tingginya permintaan kendaraan baru di AS dan keberhasilannya meraup keuntungan dalam penjualan mobil listriknya di China. Tentu saja hal tersebut pasti telah meningkatkan optimisme General Motors untuk meraih penjualan maksimal khususnya pada masa pandemi global.


CEO General Motor Mary Barra mengatakan “Kami sangat optimis. Kami berharap bahwa perusahaan kami akan mengalami pemulihan karena itu baik untuk semua orang.” Sebelumnya, GM diketahui memang harus menghentikan kegiatan produksi mereka selama dua bulan guna memperlambat penyebaran COVID-19. Bahkan, dealer kendaraan baru AS hampir kehabisan persediaan unit, terutama di segmen truk pickup yang bermargin tinggi milik GM, Ford Motor dan Fiat Chrysler Automobiles. Sang CEO berharap pabrik GM akan dapat akan bekerja secara maksimal agar dapat memenuhi permintaan pasar.


Di sisi lain, menurut perusahaan konsultan AS AlixPartners mengatakan bahwa saat ini para pembuat mobil besar sedang mengalami “kekeringan financial” yang diakibatkan investasi mereka untuk mengembangkan kendaraan listrik, padahal konsumen mereka terus-menerus memilih mobil dengan mesin bensin khususnya di pasar Amerika Serikat. Namun, pihak GM mengatakan bahwa mereka tidak ada masalah dalam hal tersebut dan tetap optimis dengan portofolio EV yang perusahaan miliki.


Jika melihat data industri pekan lalu, data tersebut menunjukkan bahwa penjualan mobil di China pada bulan Mei naik 14,5% dari bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Disusul kenaikan bulanan secara berturut-turut akibat pasar otomotif China yang sudah mulai pulih dari efek coronavirus. 


Dari data kenaikan tersebut nantinya pihak GM berencana akan merilis seluruh jajaran dan kendaraan listrik yang akan datang untuk dapat berkembang di pasar otomotif China. Pihak GM juga mengklaim bahwa saat ini pasar otomotif terbesar di dunia tersebut merupakan tempat yang cocok untuk melakukan penjualan dan mencari keuntungan pasca pandemi global.

0 Komentar


Tambah Komentar