31 July 2020
dilihat 112x
Mobilku.com - Hingga saat ini Nissan sepertinya masih harus berjuang melawan badai. Setelah banyak menutup pabriknya di beberapa negara, kini Nissan dikabarkan harus kembali bekerja extra keras di pasar India. Selain kehilangan gairah untuk menghidupkan kembali Datsun, Nissan juga dikabarkan mengalami penurunan penjualan hingga 60% selama lima tahun terakhir. Bukan hanya itu, satu-satunya pabrik di India pun sepertinya harus beroperasi jauh di bawah kapasitas.
Jumlah uang dan energi yang dihabiskan Nissan untuk mengubah nasibnya di India akan bergantung pada penjualan Magnite. SUV tersebut juga dapat menentukan berapa banyak bobot yang akan digunakan Nissan dan mitra aliansinya Renault untuk mencari peran mereka masing-masing di pasar India.
Nissan Magnite rencananya akan diresmikan bulan ini dan diluncurkan pada awal 2021, dimana Magnite akan menjadi kendaraan baru pertama Nissan di India selama dua tahun terakhir. Selain itu, mobil tersebut juga kan menjadi satu-satunya mobil yang lolos memasuki pasar India, dimana dua lainnya harus ditarik pada bulan April lalu karena terhalang aturan emisi. Magnite sepertinya akan menjadi produk indikator apakah Nissan tetap berinvestasi lebih banyak atau mengurangi operasi mereka di India.
Laku atau kurang laku, pembuat mobil nomor 2 di Jepang itu sepertinya tidak pernah memiliki rencana untuk menarik diri dari India, di mana mereka telah berinvestasi lebih dari $ 800 juta di negara tersebut. Sedangkan untuk merek Datsun sendiri kemungkinan akan dihapus sebagai bagian dari rencana perombakan global. Nissan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan berkomitmen untuk tetap berada di pasar India dan sudah memiliki strategi yang jelas untuk arah bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan.
0 Komentar
Tambah Komentar