16 November 2020
dilihat 64x
Mobilku.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkapkan rencana baru terkait larangan penjualan kendaraan baru berbahan bakar bensin dan solar mulai tahun 2030. Awalnya, negara Inggris berencana untuk melarang penjualan kendaraan bermesin pembakaran mulai tahun 2040. Namun rencana ini telah dipercepat lima tahun pada bulan Februari lalu sehingga akan diterapkan mulai tahun 2035, dan kini dikabarkan akan mulai pada tahun 2030.
Meskipun Johnson belum membuat pengumuman resminya, beberapa rumor yang beredar bahwa ia akan melakukan pidatonya pada akhir pekan yang akan membahas kebijakan lingkungan Inggris di masa depan. Nantinya bukan hanya mobil bensin dan solar saja yang dilarang dijual, tetapi akan ada beberapa kendaraan hybrid dan juga plug-in hybrid yang hanya diizinkan hingga tahun 2035. Jadi sepertinya, Inggris benar-benar ingin memastikan kendaraan di negaranya bebas dari emisi.
Jika laporan ini akurat, maka para pabrikan mobil besar tidak akan senang mendengarnya, terutama karena rencana elektrifikasi jangka panjang mereka mungkin tidak dapat memenuhi tenggat waktu tersebut. Apalagi jika mengingat pasar mobil Inggris bukanlah sesuatu yang bisa mereka abaikan begitu saja, jadi mau tidak mau mereka harus berpacu dengan deadline tersebut.
Sebagai informasi, hingga saat ini penjualan kendaraan listrik di Inggris hanya menyumbang sekitar 5,5 persen. Sedangkan kendaraan bensin dan diesel menyumbang hampir 74 persen dari total penjualan kendaraan baru, sementara sisanya di isi oleh mobil hybrid.
0 Komentar
Tambah Komentar