Mundur Dari Eropa, Nissan Fokuskan Pasar Yang Lebih Berpotensial

Mobilku.com - Nissan Motor dikabarkan berencana untuk mengurangi kegiatannya di Eropa, dan akan mengalihkan penjualan serta pembuatan mobilnya ke mitra aliansinya, Renault.

Sebagai bagian dari rencana perubahan haluan global yang digagas oleh Carlos Ghosn, Nissan berencana akan memotong saluran distribusinya di tiga puluh negara, terutama di Eropa Timur. Nissan juga berencana untuk menutup pabrik Avila di Spanyol, dan mengubahnya menjadi gudang penyimpanan. Setelah proses peminandahnya dari Eropa selesai, Nissan akan mengalihkan fokusnya ke China, Amerika Serikat, dan Jepang karena dinilai lebih potensial.

Nissan diprediksi akan membukukan kerugian operasional sebesar 340 miliar yen ($ 3,25 miliar) hingga akhir Maret tahun ini. Agar tetap bisa bertahan, mereka akan memangkas volume produksi serta jumlah model kendaraan yang akan diproduksi, dengan tujuan dapat menghemat biaya operasional sebesar 300 miliar yen.

Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi masuk ke dalam jurang ketidakpastian sejak tahun 2018, ketika Ghosn ditangkap atas tuduhan pelanggaran keuangan. Ghosn yang kemudian melarikan diri dari Jepang, kini sudah tertangkap dan sedang menunggu persidangan di kediamannya.