28 December 2021
dilihat 61x
Mobilku.com - Mitsubishi Fuso Truck and Bus telah resmi menyatakan bahwa mereka akan berhenti menjual kendaraan mesin pembakaran (ICE) pada semester kedua tahun 2030 mendatang.
Langkah berani Mitsubishi Fuso ini merupakan yang pertama bagi produsen otomotif sektor komersial di Jepang. Selain itu, langkah elektrifikasi ini juga dianggap sebagai strategi untuk menyiasati pemerintah Jepang menargetkan seluruh truk ringan yang beroperasi wajib berteknologi listrik pada 2030.
Laporan Nikkei Asia memberitakan bahwa Mitsubishi Fuso pada akhirnya hanya akan memproduksi kendaraan listrik atau hydrogen saja. Untuk langkah awal, rasio kendaraan listrik dan fuel cell rencananya akan mewakili sekitar 30 persen dari keseluruhan truk ringan Mitsubishi Fuso di tahun 2030.
Selain Mitsubishi Fuso, induk perusahaan Daimler Trucks juga sebelumnya sempat menyatakan bahwa targetnya untuk meninggalkan ICE akan dicapai pada tahun 2039. Mitsubishi Fuso dan Daimler Trucks nantinya akan bekerja sama dan berbagi teknologi untuk mengembangkan truk listrik.
Kehadiran truk listrik Mitsubishi Fuso di Indonesia
Mitsubishi Fuso berencana menjual truk listrik pertama setelah 2022, sedangkan untuk model fuel cell diperkirakan akan tiba di tahun 2027.
Bahkan pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kemarin, Mitsubishi Fuso juga mengungkapkan jika mereka sedang melakukan studi terkait pembangunan pusat pengembangan truk listrik di Tanah Air.
"Sebenarnya kami belum memutuskan kapan kami akan memperkenalkannya di Indonesia. Akan tetapi kami akan memperkenalkan sampel e-Canter kami tahun depan, mungkin sekitar Januari atau Februari untuk adaptasi dengan pasar Indonesia," ucap Presiden Direktur Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Naoya Takai.
Hingga saat ini Mitsubishi Fuso adalah produsen truk terbesar ketiga di Jepang, penjualannya bahkan telah mencapai 100 ribu unit truk dan bus per tahun. Truk listrik Mitsubishi sebenarnya sudah pernah meluncur di tahun 2017, namun sayang penjualannya hanya laku sekitar 300 unit.
0 Komentar
Tambah Komentar