14 December 2020
dilihat 82x
Mobilku.com - Pada saat proses pengembangan Mercedes-AMG Project One, terkadang mereka melibatkan sebuah simulator mengemudi untuk memastikan setiap detailnya berjalan dengan baik. Dalam video terbarunya, mereka baru saja memamerkan teknologi baru yang terbilang sangat canggih untuk sebuah racing simulator.
Dalam video tersebut, Mercedes-AMG terlihat menambahkan sebuah kerangka pada mesin simulasinya agar dapat menyesuaikan dengan dinamika kendaraan pada tahap konsep awal. Pada dasarnya, perangkat tersebut memungkinkan para insinyur untuk bereksperimen lebih detail dengan supercar mereka. Hal ini tentu saja akan menghemat waktu dan biaya, mengingat jika ada perubahan kecil para insinyur hanya perlu menggantinya di simulator dan tidak harus melakukannya di dunia nyata.
Simulator yang lengkap dengan chasis mobil ini dapat memutar dan dimiringkan agar dapat mengikuti tes yang sedang dijalankan dengan baik. Di depan pengemudi terdapat sebuah layar besar yang melengkung berukuran 9 meter serta lima proyektor dengan resolusi 4K yang dapat menciptakan gambar yang sangat besar.
Mercedes-AMG juga dapat menggunakan simulator untuk berkendara di jalanan biasa, akan tetapi jauh lebih menyenangkan jika menggunakan mesin ini untuk pengujian di trek seperti di Nordschleife. Dalam proses pengujiannya, para insinyur juga terkadang menggunakan pembalap untuk menguji mobil mereka di sirkuit. Dengan metode ini, memungkinkan para insinyur dapat mengubah sesuatu, dan orang yang di kokpit juga dapat memberitahu apakah semuanya sudah berjalan mulus atau tidak.
Sebagai informasi tambahan, Mercedes-AMG Project One merupakan upaya ambisius untuk memindahkan powertrain mobil Formula 1 kedalam sebuah street car. Model ini diketahui memiliki setup mesin V6 1,6 liter turbocharged dengan bantuan hybrid, yang mampu menghasilkan tenaga lebih dari 1.000 hp, bahkan mungkin mencapai 1.200 hp. Pihak perusahaan juga berencana akan memproduksi mobil tersebut sebanyak 275 unit dengan harga masing-masing sebesar $ 2,75 juta atau sekitar Rp 38,9 miliar.
0 Komentar
Tambah Komentar