05 August 2020
dilihat 31x
Mobilku.com - Anthony Levandowski adalah seorang engineer berkebangsaan Perancis-Amerika yang memiliki dedikasi tinggi terhadap teknologi self-driving. Pada tahun 2009, Levandowski merupakan salah satu pendiri program self-driving car dari Google, yang sekarang dikenal sebagai Waymo.
Pada tahun 2016, ia mendirikan perusahaan autonomous trucking bernama Otto yang akhirnya ia jual ke Uber Technologies. Di tahun 2018, ia juga mendirikan perusahaan autonomous trucking yang diberi nama Pronto, sebuah perusahaan teknologi self-driving pertama yang menyelesaikan uji coba cross-country.
Namun sayang perjalanannya harus terhenti karena pada hari Selasa lalu hakim telah menjatuhkan hukuman 18 bulan penjara kepada Anthony Levandowski atas dakwaan mencuri rahasia dagang dari Google terkait dengan teknologi self-driving. Hakim distrik San Francisco William Alsup mengatakan, Levandowski baru akan memasuki sel tahanan setelah pandemi COVID-19 mereda, sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Levandowski juga sepakat untuk mengajukan damai setelah ia berhasil mengajukan kebangkrutan, dimana membuatnya memiliki hutang sebanyak $ 179 juta kepada Alphabet Inc (Google) agar dapat menyelesaikan perselisihan yang timbul akibat tindakannya.
Penjatuhan hukuman penjara terhadap Levandowski merupakan pelajaran bagi setiap engineer yang ingin meraup keuntungan dengan mencuri teknologi perusahaan. Atas kejadian tersebut, kasus Levandowski dianggap sebagai salah satu kasus terbesar atas pencurian kekayaan intelektual di Silicon Valley.
0 Komentar
Tambah Komentar