Lotus Singkiran Elise, Exige, dan Evora Untuk Hadirkan Type 131

Mobilku.com - Lotus dikabarkan sedang mengerjakan serangkaian mobil sport baru untuk menggantikan model Elise, Exige dan Evora, yang akan berhenti diproduksi tahun ini. Sebagai gantinya, Lotus merilis sebuah teaser yang mengisyaratkan desain mobil terbaru bernama Type 131. Mobil tersebut diharapkan akan hadir pada tahun 2022.

Ketiga model yang disebutkan di atas bisa dibilang memang sudah cukup berumur, bahkan keputusan untuk mempensiunkan mereka adalah langkah yang cukup mengejutkan banyak pihak. Padahal, kita semua tahu bahwa ketiga mobil tersebut adalah jajaran utama dari perusahaan. Besar kemungkinan Type 131 inilah yang akan menjadi andalan baru dari Lotus, sekaligus membuka pintu untuk jajaran baru di masa mendatang.

Hingga saat ini, belum banyak rincian resmi terkait spesifikasi resmi dari Type 131. Akan tetapi, dari laporan sebelumnya menggambarkan bahwa mobil ini akan menjadi sports car ramah pengemudi dengan konfigurasi mesin tengah. Untuk lebih menunjukan sisi Lotus nya, mobil ini juga akan dibuat dengan bobot yang cukup ringan agar bisa berakselerasi secara optimal. Type 131 bahkan akan dibuat lebih canggih dari saudara-saudara tuanya, baik dari segi kelengkapan fitur maupun teknologinya. Sebuah kabar burung mengatakan bahwa Type 131 ini akan dibangun menggunakan platform modular yang baru, dan tidak akan menggunakan jenis elektrifikasi apa pun.

Sebelumnya, Lotus pernah merilis gambar Evija (mobil limited edition bertenaga 2000 hp) yang ditemani oleh tiga mobil misterius dalam siluet. Besar kemungkinan, salah satu mobil tersebut adalah Type 131 yang memang sengaja disembunyikan oleh pabrikan. Sisanya, akan menjadi EV yang dikembangkan bersama dengan Alpine-Renault, dan sebuah SUV berbasis Volvo.

Berita tentang kehadiran model Lotus terbaru telah membawa kegembiraan tersendiri bagi para penggemar dan para ekonom. Perusahaan ini juga telah menginvestasikan lebih dari $ 136 juta ke dalam fasilitas Hethel, Inggris, dan akan menambah pekerja sekitar 250 karyawan. Dimana sebagian besar karyawan baru tersebut akan difokuskan di bidang teknik dan manufaktur.