Keputusan General Motors Ekspansi Ke Meksiko Dikecam Oleh Serikat Pekerja AS

Mobilku.com - GM mengatakan bahwa mereka sedang membangun fasilitas berteknologi tinggi di situs Ramos Arizpe, yang saat ini dipakai untuk merakit model Chevrolet Equinox dan Blazer.

Namun, upaya tersebut nyatanya mendapat kritik keras dari United Auto Workers yang menilai bahwa langkah tersebut tidak tahu malu. Alih-alih menggunakan tenaga kerja AS, GM malah membangun fasilitas baru di luar Amerika Serikat.

“General Motors telah meminta investasi dari pemerintah AS agar kendaraan listrik mereka dapat disubsidi, tetapi mereka malah membangun fasilitasnya di negara lain. Ini merupakan tamparan keras tidak hanya bagi anggota UAW dan keluarga, tetapi juga bagi para pembayar pajak dan seluruh tenaga kerja di Amerika," ujar Wakil Presiden UAW, Terry Dittes.

Merespon statement tersebut, pihak GM mengatakan bahwa mereka baru-baru ini telah membuka hampir 9.000 lapangan pekerjaan dan investasi lebih dari $ 9 miliar untuk mendirikan manufaktur sel baterai dan mobil listrik di wilayah Michigan, Ohio dan Tennessee.

Pihak GM tidak mengatakan kapan mereka akan mulai membangun fasilitas barunya tersebut, tetapi upaya ini sebelumnya juga telah mendapat kecaman keras dari mantan Presiden Donald Trump. Kala itu. Trump mengancam bahwa pemerintah akan mengenakan pajak yang tinggi atas kendaraan GM yang diimpor dari Meksiko.

Ekspansi GM di wilayah Meksiko kabarnya akan mencakup pembangunan kapasitas baru untuk membuat baterai dan komponen elektronik lainnya, dan akan dimulai pada paruh kedua tahun ini. "Saya yakin investasi ini akan berkontribusi untuk terus meningkatkan manufaktur Meksiko sambil membawa pembangunan ke kawasan itu, industri dan negara," kata Francisco Garza, presiden unit GM Meksiko.