11 August 2020
dilihat 43x
Mobilku.com - Jaksa Agung California Xavier Becerra beserta dengan pengacara dari kota San Diego, San Francisco, dan Los Angeles dikabarkan telah menggugat Uber dan Lyft pada Mei lalu karena dianggap telah melanggar undang-undang baru California. Undang-undang tersebut dimaksudkan untuk memaksa perusahaan agar menjadikan puluhan ribu driver mereka sebagai karyawan dan memaksa mereka untuk memberikan tunjangan seperti asuransi kesehatan kepada para pekerja tersebut.
Hakim Ethan Schulman dari Pengadilan Tinggi San Francisco mengakui bahwa keputusan tersebut akan sangat berguna bagi sejumlah besar pengemudi Uber dan Lyft. "Terdakwa tidak boleh mengelak dari mandat legislatif hanya karena bisnis mereka sangat besar dan sangat mempengaruhi kehidupan ribuan orang.” Ujar sang hakim. Namun tentu saja RUU tersebut akan sangat memberatkan banyak perusahaan teknologi, dimana mereka selalu menjaga biaya tenaga kerja agar tetap rendah.
CEO Uber Dana Khosrowshahi berpendapat bahwa pengemudi Uber saat ini dapat menikmati fleksibilitas dalam mengatur jadwal mereka sendiri dibandingkan harus menjadi karyawan. Sang CEO juga mengklaim bahwa biaya tambahan untuk mematuhi undang-undang baru tersebut nantinya akan dibebankan kepada konsumen dan berpotensi menyebabkan perusahaan harus menarik diri dari beberapa kota.
Alih-alih menawarkan tunjangan asuransi kepada pekerja, CEO Uber menyarankan agar dana tunjangan karyawan dapat dikumpulkan bersama oleh perusahaan-perusahaan sejenis. Dimana kumpulan perusahaan tersebut dapat berkontribusi dengan mengumpulkan uang yang dapat didistribusikan kepada para pekerja dan dapat digunakan sesuai keinginan mereka.
Sejauh ini baik CEO Uber Dana Khosrowshahi dan Hakim Ethan Schulman memiliki kesamaan pandangan, bahwa kenyataannya hanya sedikit mitra pengemudi yang akan memenuhi standar minimum untuk menjadi karyawan. Hal ini juga yang menjadi faktor pertimbangan utama pihak Uber untuk tidak sembarangan melakukan pengangkatan. Di sisi lain, jika semakin banyak pengemudi yang diangkat menjadi karyawan, maka hanya akan ada sedikit pengemudi yang tersedia di jalanan. Jadi bayangkan saja, jika semua pengemudi berstatus karyawan dan beroperasi di waktu yang sama akan sangat kacau jadinya.
0 Komentar
Tambah Komentar