Industri Otomotif Inggris Lesu Pasca Diberlakukannya Lockdown Kedua

Mobilku.com - Industri otomotif di Inggris kini sedang sangat terpukul atas kembalinya keputusan lockdown untuk kedua kalinya di negara tersebut. Dengan diberlakukannya aturan tersebut, pihak pabrikan bisa dipastikan menutup akhir tahun dengan penjualan yang lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu.

Angka terbaru yang dirilis oleh Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) menunjukkan, bahwa hanya ada 113.781 unit mobil baru yang terdaftar di bulan November, mewakili penurunan sebanyak 27,4% dari tahun ke tahun. Selama lockdown kedua baru-baru ini, hanya pengiriman dan penjualan secara online saja yang diizinkan. Mengakibatkan permintaan di sektor swasta turun sebanyak 32,2% dan penjualan armada turun 22,1%.

Meskipun penurunan di bulan November tidak separah dengan apa yang terjadi selama lockdown pertama, SMMT menyambut baik pembukaan kembali showroom mobil yang sudah menerapkan protokol kesehatan COVID-19. "Pembukaan kembali dealer di sebagian besar Inggris tentunya akan sangat membantu melindungi  para pekerja di ritel dan manufaktur, serta juga akan membantu merangsang niat untuk berbelanja" ujar SMMT.

Pasar mobil Inggris diperkirakan mengalami penurunan sebanyak 30,7% secara keseluruhan di tahun ini, angka tersebut setara dengan kerugian 663.761 unit atau senilai £ 1,3 miliar untuk industri tersebut. Ketua SMMT Mike Hawes mengatakan bahwa dibandingkan dengan penutupan pertama, produsen, dealer dan konsumen kini semuanya lebih siap untuk menyesuaikan diri dengan kondisi perdagangan yang terbatas. Mereka juga berharap keadaan dapat kembali membaik, menyusul jadwal vaksinasi yang semakin dekat.