14 October 2020
dilihat 57x
Mobilku.com - Hyundai Motor dikabarkan akan membangun pusat penelitian sekaligus pengembangan EV di Singapura yang nantinya juga akan difungsikan sebagai tempat produksi kendaraan listrik berskala kecil.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yang mengatakan bahwa fasilitas tersebut nantinya juga akan dapat memproduksi hingga 30.000 kendaraan listrik setiap tahunnya pada tahun 2025 dan akan mewakili investasi sebesar $ 295 juta.
Seperti diketahui Singapura merupakan salah satu negara dengan harga mobil termahal di dunia. Mereka bahkan tidak memiliki fasilitas untuk memproduksi sebuah mobil. Akan tetapi, mereka memiliki rencana ambisius untuk menghentikan penjualan kendaraan berbahan bakar konvensional pada tahun 2040 yang membuat negara tersebut dinilai cocok untuk membangun ekosistem EV. “Aktivitas otomotif kembali menjadi populer di Singapura. Mobil listrik mempunyai rantai pasokan yang berbeda karena sedikitnya jumlah komponen mekanis yang diperlukan lebih fokus pada penggunaan elektronik, yang memang titik hebatnya negara Singapura" ujar Perdana Menteri Lee.
Seorang juru bicara dari Hyundai juga telah mengonfirmasi informasi tersebut dan mengatakan bahwa Hyundai memiliki target untuk memproduksi setidaknya 30.000 unit EV kecil, akan tetapi kapasitas pastinya masih belum dapat ditentukan karena pembangunannya baru selesai pada tahun 2022.
Pihak Hyundai juga mengatakan bahwa fasilitas Singapura akan dibangun bebas dari emisi karena akan menggunakan energi matahari dan juga hidrogen. Mereka juga akan memanfaatkan teknologi seperti artificial intelligence dan juga robotik untuk para pelanggan yang hendak melakukan test drive.
Kabar mengenai pembangunan fasilitas tersebut muncul setelah perusahaan penyedot debu Dyson membatalkan rencana mereka untuk membangun fasilitas mobil listrik di Singapura pada tahun lalu. Singapura kini berencana untuk fokus menggarap kendaraan elektrik guna memangkas greenhouse gas serta memperlambat perubahan iklim.
0 Komentar
Tambah Komentar