03 September 2020
dilihat 72x
Mobilku.com - Ford Motor mengatakan bahwa pihaknya melakukan PHK pada 1.400 pekerja nya di AS pada akhir tahun sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan senilai $ 11 miliar.
Perusahaan yang berbasis di Michigan tersebut sebelumnya pernah mengatakan bahwa pihaknya telah memperkirakan kerugian setahun penuh akibat dampak pandemi. Kini, mereka sedang mengharapkan untuk mendapatkan EBITDA sebesar $ 500 juta hingga $ 1,5 miliar pada kuartal ketiga, dan baru akan mengalami kerugian pada kuartal keempat saat meluncurkan beberapa kendaraan baru.
Dalam email yang dikirim oleh Presiden Ford Amerika Kumar Galhotra kepada karyawannya, ia mengatakan bahwa PHK tersebut dapat dilakukan secara sukarela tanpa harus menunggu keputusan perusahaan. Langkah tersebut harus diambil untuk menjaga perusahaan tetap bugar dan dapat terus beroperasi. "Kami telah memprioritaskan ulang produk dan layanan apa saja yang dijalankan. Oleh karena itu kami perlu menyesuaikan jumlah staf kami agar lebih selaras dengan rencana kerja baru kami." Ujar Galhotra.
Ini bukanlah pertama kalinya Ford melakukan pemecatan. Pada tahun lalu, Ford telah memangkas 7.000 pekerja secara global, serta menargetkan 12.000 tambahan PHK dan penutupan pabrik di Eropa. Ditambah mereka juga merestrukturisasi operasi yang ada di China dan Amerika Selatan. Selain itu, Ford juga mengganti kepala eksekutif mereka pada 1 Oktober, dimana Jim Farley akan menggantikan sahabatnya Jim Hackett.
0 Komentar
Tambah Komentar