14 April 2020
dilihat 41x
Mobilku.com - Dunia otomotif khususnya pada sektor mobil, di setiap tahun nya sektor ini selalu dipenuhi oleh berbagai macam produk terbaru dari produsen - produsen ternama.
Salah satu contoh nya adalah produsen mobil listrik terkenal Tesla. Produsen mobil asal Amerika Serikat tersebut sukses meluncurkan mobil listrik yang mampu beroperasi tanpa campur tangan pengemudi. Akan tetapi di balik kesuksesannya Tesla ternyata mengalami kerugian yang sangat besar, Tesla mengalami kerugian sebanyak 61,6 Juta Euro di tahun 2019.
Hal ini berbeda dengan produsen supercar asal italia Ferrari. Walaupun Ferrari menjual kendaraan lebih sedikit dibandingkan Tesla (10.131 unit pada 2019), tetapi perusahaan berlogo kuda jingkrak itu berhasil membukukan margin sebesar 23,2 persen. Ferrari mampu mengantongi keuntungan sebesar $94,315 dari setiap mobil yang terjual.
Fiat Group World juga telah membuat infografis tentang berapa jumlah mobil yang perlu dijual oleh produsen mobil lain untuk menyamai pendapatan satu unit Ferrari. BMW memimpin daftar dengan 30 unit, Fiat Chrysler dengan 95 unit, dan Nissan berada di peringkat bawah dengan 926 unit.
Namun, mengingat kurangnya transparansi dalam industri ini, tidak dapat disangkal bahwa beberapa angka mungkin saja tidak mencerminkan dengan kenyataan dilapangan.
0 Komentar
Tambah Komentar