https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7165c534-5121-4e25-96d8-df58f51196b8.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9983bd10-a8a7-4c72-b8c8-82c1743a9287.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/32d7e881-f1c2-4aca-87e4-a23ce946733f.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/97a86e15-51a7-4da6-be01-463513bb0c78.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ae2e3fdb-6094-4e31-badd-26499be48c9d.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7165c534-5121-4e25-96d8-df58f51196b8.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9983bd10-a8a7-4c72-b8c8-82c1743a9287.jpg

Elon Musk Akan Menutup Tesla Jika Terbukti Memata-matai China

22 March 2021

dilihat 50x

Mobilku.com - Menyusul berita tentang kekhawatiran pemerintah Tiongkok mengenai kamera mobil Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa dirinya akan membubarkan perusahaan Tesla jika terbukti mencuri informasi untuk kegiatan mata-mata.


Belum lama ini sebuah media Tiongkok melaporkan bahwa militer China telah melarang mobil Tesla memasuki wilayah tersebut, dengan alasan kamera yang dipasang pada kendaraan Tesla berpotensi mencuri informasi penting. Namun, Elon Musk menjamin bahwa perusahaannya sangat merahasiakan informasi apa pun yang terekam oleh mobilnya. "Jika Tesla menggunakan mobil untuk memata-matai China atau di mana pun mobil kami berada, kami tidak akan pikir panjang untuk menutup perusahaan,” ujar Musk.


Pelarangan tersebut pertama kali muncul ketika para diplomat China dan AS mengadakan pertemuan yang cukup kontroversial di Alaska, dimana pertemuan ini merupakan interaksi tatap muka pertama sejak Presiden AS Joe Biden menjabat pada Januari lalu.


Sebagai pasar mobil terbesar di dunia sekaligus medan pertempuran utama untuk kendaraan listrik, Tesla telah berhasil menjual 147.445 unit kendaraan di Tiongkok pada tahun lalu. Namun, Musk kini harus menghadapi lebih banyak persaingan di tahun ini, dikarenakan bangkitnya perusahaan dalam negeri seperti Nio hingga Geely.


Kiprah Musk di Tiongkok bukan hanya berjualan mobil listrik dan membangun Gigafactory semata. Pada tahun 2019, Musk bahkan pernah membahas mengenai kolonisasi Mars dan juga kecerdasan buatan dengan Jack Ma selaku pendiri Alibaba. 


Mendengar tingginya tensi antara Tiongkok dan Amerika Serikat, Elon Musk berharap agar kedua belah pihak memiliki rasa percaya yang lebih besar, mengingat kedua negara tersebut merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

0 Komentar


Tambah Komentar