17 July 2020
dilihat 87x
Mobilku.com - Daimler mengatakan bahwa mereka akan berhenti membangun sedan Mercedes-Benz di Amerika Serikat dan Meksiko sebagai bagian dari langkah pemotongan biaya untuk merampingkan produksi. Hal tersebut juga dilakukan guna meminimalisir kerugian yang telah mereka perkirakan pada kuartal kedua.
Perusahaan mengatakan akan membukukan kerugian operasional sebesar 1,68 miliar euro dan kerugian yang disesuaikan sebelum bunga dan pajak (EBIT) sebesar 708 juta euro pada kuartal kedua, sebelum akhirnya akan membukukan pendapatan mereka pada 23 Juli mendatang. Kerugian tersebut disebabkan oleh menurunnya permintaan pasar dan penutupan pabrik akibat status lockdown coronavirus. Sedangkan untuk unit mobil dan van Mercedes Benz, mereka membukukan kerugian operasi sebesar 1,13 miliar euro dan kerugian kuartal kedua yang disesuaikan sebelum bunga dan pajak (EBIT) sebesar 284 juta euro.
Daimler mengatakan bahwa pihaknya telah menghabiskan 129 juta euro untuk upaya restrukturisasi selama kuartal kedua dan pembelian staf di Mercedes. Bahkan Daimler juga telah mengeluarkan biaya restrukturisasi 687 juta euro untuk memperlengkapi kembali jaringan produksi global pabrik-pabrik yang memproduksi mobil penumpang Mercedes-Benz. Rencananya mereka akan berhenti membangun varian A-Class di pabrik Aguascalientes, Meksiko, dan akan berkonsentrasi pada model kendaraan utilitas sport yang lebih baru dan lebih menguntungkan. Bahkan Mercedes-Benz juga akan berhenti membuat sedan C-Class di Tuscaloosa, meninggalkan pabrik di Alabama hanya untuk membuat SUV saja.
CEO Ola Kaellenius berpendapat, bahwa upaya untuk mengembalikan stabilitas perusahaan harus terus berlanjut dan akan menyesuaikan kapasitas sesuai dengan apa yang diperlukan. Untuk mendukung upaya tersebut, Daimler juga kini sedang mempersiapkan proses penjualan pabriknya yang berada di Prancis.
0 Komentar
Tambah Komentar