https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37307619-3341-4cc5-b886-83addda64e11.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4a338c7c-16a8-4ed9-a149-72e2f3f97120.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/81edc90e-7aaf-4197-abd8-4c4b897d1c1d.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a33d9061-8173-4536-ba1c-0df33ea2bdb9.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/11a12ffe-b4ec-4b1c-9106-e6bc64115816.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/87025fc5-6600-4ecc-9a82-20553138ae16.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37307619-3341-4cc5-b886-83addda64e11.jpg
https://mobilku-dev2.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4a338c7c-16a8-4ed9-a149-72e2f3f97120.jpg

CEO Hyperion Motors Tak Sabar Untuk Menghadirkan Hypercar Bertenaga Hidrogennya

28 December 2020

dilihat 168x

Mobilku.com - Sebagai CEO dari startup teknologi Hyperion Motors, Angelo Kafantaris memiliki harapan besar untuk bisa mengembangkan kendaraan dengan teknologi hidrogen. Harapan tersebut pun akhirnya menjadi kenyataan, Hyperion berhasil mengembangkan sebuah Hypercar FCEV atau Fuel Cell Electric Vehicle yang disebut dengan Hyperion XP-1.


Teknologi hidrogen yang dimiliki oleh Hyperion Motors berasal dari hasil kerjasama dengan NASA. Jadi, mungkin saja teknologi yang digunakan pada XP-1 ini pernah digunakan oleh pesawat ulang-alik NASA sewaktu menerbangkan Neil Armstrong ke bulan.


Hyperion XP-1 pertama kali melakukan debut pada bulan Agustus lalu. Dalam acara debutnya Angelo berjanji bahwa hypercar buatannya tersebut setidaknya akan memiliki jangkauan lebih dari 1600 km dengan kecepatan tertinggi berkisar 355 km/h.


“Disaat sedang menguji mobil listrik, kalian biasanya sangat terkesan dengan akselerasinya yang instan. Namun pada saat ingin mencoba berbelok, timbul rasa bahwa mobil yang dikemudikan terasa sangat berat. Inilah mengapa saya membuat mobil yang ringan. Dengan XP-1 kalian akan memiliki semua kehebatan yang dimiliki mobil listrik namun tanpa beban yang berat," ujar Angelo.


Perusahaan Hyperion diketahui memiliki tiga divisi pengembangan, yang terdiri dari Hyperion Energy, Hyperion Motors, dan juga Hyperion Aerospace. Mereka bahkan telah berjanji untuk memberikan solusi terbaik di bidang ini, dari mulai penggunaan energi hidrogen hingga penyimpanannya.


Jika kalian memiliki kendaraan yang sangat ringan seperti XP-1, kinerjanya tentu bisa jauh lebih baik. Apalagi jika didukung oleh teknologi otomotif yang bisa bekerja dengan optimal di saat panas maupun dingin. Maka hal tersebut akan bisa menjadikannya sebagai kendaraan balap yang sempurna. Terlepas dari itu semua, kehadiran XP-1 adalah sebuah itikad baik demi menghadirkan mobil dengan teknologi yang ramah lingkungan.


Kini, kehadiran mobil dengan teknologi FCEV semakin menguat, setidaknya dalam sektor transportasi logistik. Namun pertanyaannya bukanlah kelayakan mereka untuk dikomersialkan, tetapi apakah pasar konsumen sudah siap menerima nya? Lalu bagaimana infrastrukturnya?


0 Komentar


Tambah Komentar