03 February 2021
dilihat 33x
Mobilku.com - Pandemi global serta kelangkaan komponen mobil pada kuartal pertama tahun ini telah membuat banyak pabrikan otomotif harus kembali bersabar. Namun, CEO VW Group Herbert Diess memperkirakan bahwa permintaan mobil baru secara global akan mengalami peningkatan yang signifikan pada paruh kedua tahun ini.
Dalam pembicaraan nya dengan para eksekutif, Diess memberitahu para manajernya bahwa mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi permintaan pasar yang akan segera bangkit. "Saya melihat ke depan untuk 2021 dan saya berharap bahwa ekonomi global akan meningkat pada paruh kedua tahun ini. Pada saat itu, kita juga akan melihat program vaksinasi yang sudah mulai berlangsung. Saat vaksinasi selesai, saya memperkirakan orang-orang akan mulai membeli mobil," ujar Diess.
Ini adalah rapat virtual pertama Diess dengan para top manajer tahun ini. Rapat tersebut bahkan dihadiri oleh anggota dewan manajemen baru dari VW Group yaitu Murat Aksel dan Thomas Schmall.
Volkswagen sempat dikabarkan kalah oleh Toyota dalam hal penjualan global tahun 2020. Namun fakta menariknya adalah, Volkswagen berhasil menjual lebih banyak kendaraan listrik dibandingkan Tesla di pasar Eropa, dan sedang mempersiapkan program yang lebih besar lagi untuk menguasai sektor EV di benua biru tersebut.
Bulan lalu Diess pernah mengatakan bahwa VW Group diharapkan dapat menjual setidaknya 600.000 unit kendaraan listrik bertenaga baterai tahun ini, dimana SUV ID.4 akan menyumbang 150.000 unit. Bos VW Group tersebut juga menambahkan bahwa mereka akan terus berusaha untuk melindungi margin perusahaan sambil secara bertahap meningkatkan volume penjualan.
Dalam upaya elektrifkasinya, Diess bahkan sepakat dengan para pemegang saham utama dan pihak asosiasi pekerja, untuk menurunkan fixed cost serta biaya material untuk membuat VW Group lebih mudah bergerak di tahun yang sulit ini.
"Kami telah menetapkan target pengurangan biaya overhead sebesar 5 persen dan biaya material sebesar 7 persen. Ini sangatlah diperlukan agar kami memiliki kekuatan untuk membiayai sektor yang penting bagi masa depan kami. Karena saat ini, kapitalisasi pasar dan pemerintah tidak mengizinkan kami untuk meningkatkan ekuitas tambahan," tutup Diess.
0 Komentar
Tambah Komentar