20 September 2020
dilihat 76x
Mobilku.com - McLaren sedang menjual markas F1 mereka yang futuristik seharga 200 juta pound sterling. Menurut Zak Brown yang merupakan CEO dari McLaren, produsen otomotif asal Inggris tersebut berencana akan melakukan leasing dalam jangka panjang untuk mengumpulkan uang dan mengurangi hutang perusahaan.
Zak Brown mengatakan kepada para wartawan bahwa ini adalah keputusan yang mudah. Ia menjelaskan kepada semua yang hadir kalau McLaren adalah perusahaan otomotif dan bukan real estate. Menurutnya, uang yang terikat pada aset seperti gedung itu bukan penggunaan dana yang produktif ketika mereka sedang ingin berinvestasi.
Grup McLaren menunjuk mantan bos Diageo Paul Walsh sebagai chairman pada bulan Maret untuk mengawasi restrukturisasi keuangan. Selain itu, para pemegang saham juga mengumpulkan 300 juta pound sterling sebagai ekuitas tambahan.
McLaren mengalami penurunan penjualan yang sangat parah dikarenakan oleh pandemi virus Corona. Bahkan produksi di pabrik mereka sempat dihentikan pada awal tahun. Grup McLaren pun sempat mendapatkan suntikan dana bantuan sebesar 150 juta pound sterling dari National Bank of Bahrain pada bulan Juni.
Brown mengatakan bahwa walaupun McLaren sedang memiliki banyak hutang, Paul segera mengambil keputusan untuk memutarbalikkan situasi dengan berinvestasi di bidang yang tepat.
Arus kas McLaren saat ini baik-baik saja namun mereka tetap bersiap untuk menghadapi dampak dari COVID-19 yang berkelanjutan hingga tahun depan, walaupun diperkirakan tidak separah tahun ini.
0 Komentar
Tambah Komentar